Prabowo hadiri deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (Foto: Grandyos Zafna/)Daftar Isi
- Apa Itu Gerakan Solidaritas Nasional?
- 8 Poin Ikrar Gerakan Solidaritas Nasional
- Organisasi Nonpolitik
Jakarta –
Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) secara resmi telah dideklarasikan oleh Rosan Roeslani yg menjabat selaku Ketua Umum GSN. Kepala Negara Prabowo Subianto jadi Ketua Dewan Pembina GSN.
Deklarasi GSN dilaksanakan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024). Dalam kesibukan tersebut, Prabowo hadir bareng Wapres (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Turut hadir Ketua Komisi IV dewan perwakilan rakyat Titiek Soeharto bareng putra Prabowo Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasety (Didit Prabowo), Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, serta jajaran pengelola Partai Gerindra.
| Baca juga: Prabowo Hadiri Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional |
Apa Itu Gerakan Solidaritas Nasional?
Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yakni gerakan yg diisi oleh unsur-unsur dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan para relawan lainnya. Gerakan ini, sebagaimana disampaikan oleh Rosan selaku Ketua Generik GSN, berencana buat menolong dan mendukung pemerintah menjadi bangsa yg sejahtera, bangsa yang mandiri, maju, dan berkesinambungan.
8 Poin Ikrar Gerakan Solidaritas Nasional
Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) memiliki ikrar yang berisi delapan poin. Poin-poin ini sempat dibacakan di permulaan kesibukan deklarasi gerakan tersebut yang dipimpin oleh Rosan serta dibarengi para anggota GSN.
| Baca juga: Dihadiri Prabowo-Gibran, Ini 8 Ikrar Gerakan Solidaritas Nasional |
Berikut isinya:
Ikrar Gerakan Solidaritas Nasional
Asta Prasetya Solidaritas Nasional
Kami, keluarga besar Gerakan Solidaritas Nasional:
1. Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
2. Setia pada kehendak Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945,
3. Setia pada Pancasila dan UUD 1945,
4. Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia,
5. Selalu membela kepentingan rakyat dan bangsa di atas kepentingan langsung dan golongan,
6. Mendukung pemerintah dalam menjalankan pembangunan secara kritis, objektif, konstruktif, dan produktif dalam memamerkan solusi,
7. Tunduk dan patuh pada disiplin organisasi,
8. Menjaga kehormatan, kekompakan, dan solidaritas organisasi.
Organisasi Nonpolitik
Rosan Roeslani memastikan GSN merupakan organisasi nonpolitik. Rosan menyampaikan budget GSN tidak berasal dari pemerintah.
“Nggak ada (di bawah Kementerian). Ini yakni berdiri sendiri, organisasi yang nonpolitik, independen,” kata Rosan di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
“Ini juga kami ini sungguh-sungguh pembiayaannya juga tidak ada dari pemerintah, tak ada dari APBN, tak ada dari APBD, namun seluruhnya yakni ongkos bareng yg memiliki semangat buat menjinjing Indonesia ini menjadi lebih baik, lebih maju, adil, makmur, dan mandiri,” sambungnya.
Rosan mengatakan rencananya GSN mulai berada di semua Indonesia. Rosan menyodorkan dua anggota GSN memang merupakan Menteri di Kabinet Merah Putih.
“Ya, memang anggota kabinet ada yang dilibatkan selaku fungsi individu ya, buat memperlihatkan di Dewan Penasehat, untuk memamerkan masukan, ikutan, dan kami juga, alasannya kita mulai sesuai kan juga tadi dengan aspirasi dan kehendak dari masyarakat,” ujarnya.
Rosan menyampaikan GSN akan memperbanyak kegiatan sosial. Salah satunya, kata dia, yaitu memperlihatkan seragam terhadap penduduk kurang mampu.
“Jadi ini semua yakni pelengkap, pelengkap yg saling komplementeri dengan program-program kebijakan-kebijakan pemerintah yang baik, dan kalian pun juga pastinya mulai selalu juga memamerkan masukan. Makara kalian yakni pelengkap dari kegiatan-kegiatan dan juga program-program pemerintah, dan kami akan menunjukkan masukan dan inputan, sesuai dengan aspirasi dan kehendak masyarakat,” imbuh dia.
Simak Video: Rosan Roeslani Tegaskan GSN Organisasi Non-politik
