Home / Berita Ekonomi Bisnis / Investor Abnormal Menunggu The Next Menteri Keuangan

Investor Abnormal Menunggu The Next Menteri Keuangan

Media Roundtable Standard Chartered Bank Indonesia (SCB)Media Roundtable Standard Chartered Bank Indonesia (SCB) (Foto: Retno Ayuningrum/)

Jakarta

Para penanam modal dunia menanti siapa yang bakal menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) Indonesia dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini diungkapkan oleh Cluster CEO, Indonesia and ASEAN Markets (Australia, Brunei and The Philippines) Standard Chartered Bank Indonesia (SCB) Rino Donny Donosepoetro.

Pertanyaan siapa Menkeu berikutnya sering timbul dikala Dony menghadiri lembaga ekonomi dunia, menyerupai KTT G20 tahun 2022 dan IMF Fiscal Forum. Dia bilang para penanam modal juga bertanya-tanya apakah Sri Mulyani tetap menjadi Menteri Keuangan di periode kepemimpinan Prabowo.

“Pertanyaan yang paling kerap ditanya market siapa kira-kira yang menjadi guardian fiskal di Indonesia, apakah continue (Sri Mulyani), apakah tidak, siapa yang menggantikan,” kata Donny dalam kesibukan Media Roundtable SCB Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Dia memastikan mereka juga menanti kebijakan fiskal yang hendak digunakan oleh Prabowo. Apa langkah berikutnya yang hendak ditempuh Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.

 

Baca juga: Stafsus Ungkap Rencana Sri Mulyani Usai Lengser dari Menkeu

 

“Now apa yang terjadi di Indonesia? What’s next in Indonesian? Bagaimana policy fiscal ke depannya. Mereka nggak worry, lebih ke apa ke depannya,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, perihal pesta pemilu yang digelar satu putaran dan berlangsung dengan damai, Donny berujar memperoleh sambutan baik dari mata global. Karena dengan berlangsung satu putaran, penanam modal telah memperoleh kepastian dan tidak wait and see terlalu lama.

Menurutnya, para penanam modal gila juga menanggapi konkret Prabowo menjadi presiden terpilih. Apalagi program-program yang diusungnya terkait berkesinambungan pemerintahan yang sekarang.

“Senang ini dianggap selaku positif. Karena Prabowo konsentrasi continuity Jokowi, ini dianggap selaku sebuah hal yang positif,” imbuhnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *